oleh: KH M Showam
disunting tim redaksi Ahlul Jannah

Bismillahirrahmanirrahim.

Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, para sahabat, dan seluruh umatnya hingga akhir zaman.

Para jamaah pengajian yang dimuliakan oleh Allah SWT, marilah kita senantiasa bersyukur atas segala nikmat dan karunia-Nya. Semoga kita semua termasuk golongan orang-orang yang mendapatkan syafaat dari Rasulullah SAW di yaumil akhir. Amin Ya Rabbal Alamin.

Sebelum kajian dilanjutkan, kami sampaikan pengumuman bahwa besok Wage pukul 10 pagi akan diselenggarakan pengajian selapanan Muslimat NU Ranting Pancuran Mas, sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. Kegiatan ini akan dilaksanakan di Dusun Bojong, Dadi Lor, Sindas, dengan narasumber KH. Ahmad Izudin, pengurus cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Magelang. Monggo, bagi yang berkenan hadir, dipersilakan.

Surat Al-Ikhlas dan Kesedihan Rasulullah

Tahukah kita bahwa Surat Al-Ikhlas diturunkan oleh Allah SWT saat Rasulullah tengah mengalami kegundahan? Beliau bersedih, bukan karena perkara dunia, melainkan karena memikirkan nasib umatnya di akhirat. Malam dan siang beliau renungi: "Bagaimana keadaan umatku nanti?"

Maka, Allah menurunkan surat pendek yang sangat agung ini:

Qul huwallahu ahad. Allahus shamad. Lam yalid walam yulad. Walam yakun lahu kufuwan ahad.

Meski hanya terdiri dari empat ayat, Surat Al-Ikhlas memiliki makna luar biasa. Ia mengandung pokok akidah tauhid. Maka dari itu, ketika seorang muslim rajin membacanya, Allah SWT akan mengampuni dosanya, menjauhkan dari siksa kubur, dan memudahkan hajatnya. Amin.

Pengalaman Pribadi: Keajaiban dari Mengamalkan Surat Al-Ikhlas

Saya ingin berbagi pengalaman pribadi. Suatu hari, sekitar tahun 2000-an, saat saya baru mulai berdakwah, saya berjumpa dengan seorang kiai sepuh. Beliau memberikan secarik kertas dan berpesan:

"Nak, nanti kalau sudah sampai rumah, buka kertas ini dan amalkan."

Isi dari kertas itu adalah sebagai berikut:

• Setiap selesai salat Asar, bacalah Surat Al-Ikhlas 13 kali
• Surat Al-Falaq 1 kali
• Surat An-Nas 1 kali
• Jika bisa, tutup dengan Ayat Kursi

Beliau berkata, “Jika engkau istiqamah membaca ini, insyaAllah anak-cucumu akan menjadi orang-orang yang ahli ilmu, dan segala hajatmu akan dikabulkan Allah.”

Sejak saat itu, saya rutin mengamalkannya. Subhanallah, satu per satu hajat saya dimudahkan oleh Allah, dari kenaikan derajat, hingga hal-hal kecil pun dikabulkan. MasyaAllah.

Kisah Keponakan: Dari Kontrakan Menuju Rumah Sendiri

Seorang keponakan saya yang masih tinggal di kontrakan datang mengadu soal kesulitan ekonomi. Lalu saya sarankan untuk mengamalkan bacaan tadi setiap selesai salat Asar.

Tidak sampai setahun, Allah memberikan jalan: ia bisa membeli rumah seharga 50 juta rupiah secara lunas. Inilah keberkahan dari Surat Al-Ikhlas.

Kisah Utang dan Rasulullah SAW

Pada masa Rasulullah, ada sahabat yang wafat dalam keadaan berutang besar. Rasulullah enggan menshalatinya. Namun Malaikat Jibril turun membawa kabar bahwa utang almarhum telah lunas. Ternyata, setiap hari almarhum membaca Surat Al-Ikhlas sebanyak 100 kali. Maka Allah sendiri yang melunasi utangnya. MasyaAllah.

Keistimewaan di Alam Kubur

Rasulullah bersabda, “Barang siapa yang dalam keadaan sakit parah, namun tetap istiqamah membaca Surat Al-Ikhlas, maka:

• Ia tidak akan disiksa di kubur
• Diselamatkan dari bau busuk dan sempitnya kubur
• Malaikat akan membawanya dengan sayap menuju Siratal Mustaqim hingga surga.”

Betapa luar biasanya keutamaan surat ini.

Sahabat Nabi yang Cinta Surat Al-Ikhlas

Di Masjid Quba, ada sahabat yang selalu membaca Surat Al-Ikhlas dalam setiap rakaatnya. Saat ditanya Rasulullah, ia menjawab:

“Karena aku sangat mencintai surat itu.”

Rasulullah bersabda: “Cintamu kepada surat ini akan memasukkanmu ke dalam surga.”

Penutup: Mari Istiqamah

Maka dari itu, wahai saudara-saudaraku, jangan remehkan surat pendek ini. Jadikan Surat Al-Ikhlas sebagai amalan harian. Bacalah dengan ikhlas dan cinta kepada Allah.

Semoga kita semua diberi istiqamah dalam ibadah, dijaga iman hingga akhir hayat, dan dimasukkan ke dalam surga bersama para kekasih-Nya.

Amin ya Rabbal Alamin. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.